FPKB dan BPR Madani Bahas Peluang UMKM di Pekanbaru Dapat Kredit Usaha Tanpa Bunga

Pekanbaru – Forum Pekanbaru Kota Bertuah (FPKB) menggelar pertemuan dengan jajaran Direksi Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Madani di Pekanbaru, Jumat (7/2/2025). Dalam pertemuan yang berlangsung di salah satu rumah makan ini, kedua pihak membahas skema kredit dana bergulir dengan bunga nol persen. Program ini diharapkan dapat menjadi solusi permodalan bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Pekanbaru dan sekitarnya.

Ketua FPKB, Masril Ardi, hadir dalam pertemuan tersebut bersama jajaran pengurus forum serta perwakilan UMKM binaan FPKB. Sementara itu, dari pihak BPR Madani turut hadir Komisaris Independen Sakura Nasution, Direktur Albadri, Manajer Dian Anggraini, serta mantan Manajer Bisnis Ricky Maulana.

Masril menegaskan bahwa FPKB merupakan forum dengan legalitas resmi yang menaungi lebih dari 400 UMKM dari berbagai sektor, seperti kuliner, kerajinan tangan, hingga industri kreatif lainnya.

“Kami ingin memastikan bahwa setiap UMKM yang tergabung dalam FPKB mendapatkan akses permodalan yang lebih mudah. Saat ini, banyak pelaku usaha kecil yang kesulitan mengembangkan bisnisnya karena keterbatasan modal,” ujar Masril.

FPKB sendiri telah aktif mengadakan seminar dan pelatihan bagi UMKM, khususnya dalam pemanfaatan pasar digital. Dengan merambah dunia digital, UMKM memiliki peluang lebih besar untuk menjangkau konsumen lebih luas.

Kredit Bunga Nol Persen, Angin Segar bagi UMKM

Masril menjelaskan bahwa setelah UMKM mampu menembus pasar yang lebih luas, tantangan berikutnya adalah meningkatkan produksi agar dapat memenuhi permintaan.

“Permintaan yang tinggi tentu harus diimbangi dengan produksi yang memadai. Namun, banyak UMKM terkendala modal untuk membeli bahan baku, memperluas tempat usaha, atau meningkatkan kapasitas produksi. Jika skema kredit bunga nol persen ini bisa terealisasi, tentu akan menjadi dorongan besar bagi UMKM di Riau,” jelasnya.

Menurut Masril, program ini tidak hanya akan memberikan kemudahan akses modal bagi UMKM, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dengan menciptakan lebih banyak lapangan kerja.

Sinergi untuk Kemajuan UMKM

Pertemuan ini menjadi langkah awal dalam membangun sinergi antara FPKB dan BPR Madani untuk mendukung sektor UMKM. Kedua pihak sepakat untuk terus berkomunikasi guna mencari skema terbaik agar program kredit ini dapat segera diwujudkan.

“Kami optimis, dengan kolaborasi yang baik antara FPKB dan BPR Madani, UMKM di Pekanbaru dapat berkembang lebih pesat. Kami berharap ada kebijakan konkret yang segera diambil untuk merealisasikan skema kredit ini,” pungkas Masril.

Dengan adanya inisiatif ini, para pelaku UMKM di Pekanbaru kini memiliki harapan baru untuk mendapatkan akses permodalan yang lebih mudah, sehingga mampu meningkatkan daya saing dan berkontribusi lebih besar terhadap perekonomian daerah. (rilis)