TPID Riau Panen Cabai: Strategi Tekan Harga Cabai Lewat Program On Farm PT Riau Pangan Bertuah

PEKANBARU – Dalam upaya mengendalikan lonjakan harga cabai yang saat ini tembus hingga Rp100.000 per kilogram, Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Riau bersama BUMD Pangan PT Riau Pangan Bertuah melakukan panen cabai di lahan program On Farm. Kegiatan ini berlangsung pada Sabtu, 20 September 2025, sebagai bagian dari strategi penguatan produksi lokal untuk menstabilkan harga pangan di pasar.

Langkah ini merupakan tindak lanjut dari arahan Gubernur Riau yang mendorong peningkatan produksi hortikultura lokal, khususnya cabai, sebagai upaya intervensi pasar dalam menghadapi fluktuasi harga. Selain menjalin kerja sama antar daerah, Gubernur juga meminta BUMD Pangan Riau untuk lebih aktif dalam menjaga pasokan komoditas strategis melalui budidaya langsung di lahan milik perusahaan.

Direktur PT Riau Pangan Bertuah, Ade Putra Daulay, menjelaskan bahwa panen cabai ini merupakan hasil dari program On Farm yang telah digagas untuk meningkatkan kemandirian pangan dan menekan inflasi daerah.

“Alhamdulillah, hari ini kita memasuki musim panen cabai dari lahan On Farm. Cabai hasil panen akan langsung kita distribusikan melalui operasi pasar murah yang rutin digelar setiap hari kerja, Senin hingga Jumat, secara bergantian di 12 kabupaten dan kota se-Provinsi Riau,” ujarnya.

Direktur PT RPB, Ade Putra Daulay panen cabai di lahan Pemuri (foto/ist)
Direktur PT RPB, Ade Putra Daulay panen cabai di lahan Pemuri (foto/ist)

Dalam operasi pasar murah tersebut, harga cabai dijual hanya Rp60.000 per kilogram, jauh lebih murah dibanding harga pasar saat ini. Langkah ini diharapkan mampu menekan harga pasar secara bertahap, sekaligus memberikan akses masyarakat terhadap pangan dengan harga terjangkau.

Program On Farm PT Riau Pangan Bertuah juga melibatkan petani milenial sebagai bagian dari upaya regenerasi sektor pertanian. Keterlibatan generasi muda ini menjadi kunci untuk menjaga keberlanjutan produksi pangan daerah sekaligus membuka peluang usaha baru di sektor agribisnis.

“Melalui program ini, kita dorong anak-anak muda untuk menjadi pelaku usaha pertanian yang modern dan berdaya saing. Selain meningkatkan kapasitas produksi, ini juga akan berdampak positif pada perekonomian lokal,” tambah Ade.

Panen cabai di lahan On Farm PT Riau Pangan Bertuah tidak hanya menjadi simbol keberhasilan program pengendalian inflasi berbasis produksi lokal, tetapi juga menjadi bukti nyata sinergi antara pemerintah daerah dan pelaku usaha dalam menjaga ketahanan pangan di Riau.

Dengan langkah konkret seperti ini, TPID Riau optimistis harga cabai dan komoditas pangan lainnya dapat lebih stabil di pasaran, sekaligus mendukung tujuan jangka panjang ketahanan pangan dan pertumbuhan ekonomi daerah. (Ary)